:)

Assalamu'alaykum wr wb

Aku yang sedang berkomat-kamit menucap "alhamdulillah" dan menghela nafas panjang. Hari ini kembali menjadi hari yang seutuhnya memberi pelajaran hidup yang lebih baik. Seprti menginjak kerikil, jalan ini memang seulit, tapi dengan terus berjalan kita bisa berusaha mencari ide untuk tidak kesakitan. Seperti itulah orang yang beruntung :)

bagimu ya Nabi, aku kirimkan sejuta rindu dan kecintaan yang luar biasa indah. Semoga aku termasuk golongan orang-orang yang melestarikan sunnah mu :)

Pengalaman Hidup

Aku tidak henti-hentinya kembali bersyukur karena Allah senantiasa memberikan aku pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Seuntai jingga menelusuri ruang kelas yang sudah pucat di bawa pikuknya siang dan enggannya mentari bertahan. Sore yang membumbung dengan setumpuk lelah yang masih mengasyikkan. Seharian bertumpuk dengan tugas yang sedikit menguras pikran. Berjalan bergerombolan dengan mata-mata indah milik mereka. Sederetan senyum yang mengalun indah di wajah mereka. Apik menghiasi sore yang melelahkan ini.

Dari puluhan mereka yang berjuang sama di barisan petualangan indah ini, terukir kembali pengalaman yang harus aku dapatkan dari butir2 air mata yang mengalir. Kembali lagi.
Adakah, masih adakah, pernah adakah, sebuah rasa yang jernih mengitari hati kita bersemayam dan mengikat kita penuh arti? Adakah, masih adakah, pernah adakah rasa cinta dan kekeluargaan itu? Sekelibat pertanyaan itu hadir ketika beberapa kata mulai terangkai dari beberapa sumber. Menyeruak, menggaung, menggema kembali, "salah". Beruntun menikam keinginan untuk tidak menangis. Akhirya, air mata hanya berderai begitu saja mengikuti betapa bodoh dan payahnya diri ini. Itu yang aku pikirkan, apa yang kalian pikirkan? :)

Saudaraku,
Aku yakin di hati kalian masih ada rasa cinta itu, kepedulian itu, kepekaan itu. Ayo kita tunjukkan. Ayo kita buktikan. Saudaraku, ayo beri tahu mereka kita bisa, ayo kita beri mereka kebanggaan. Aku yakin, rasa itu masih ada di hati kalian semua. Aku yakin :)

Saudaraku,
Siapa yang akan lagi menopang pondasi rumah ini? Ayo kita pegang kuat-kuat bersama. Ayo singsingkan lengan kalian. Ayooooo!!!!!!!!
Aku yakin kalian tidak mungkin tidak peduli, aku yakin kalian cinta, aku yakin kalian ingin berusaha lebih baik. Aku yakin :')

Saudaraku,
Semua lelah hanya terasa jika kita tidak cinta pada Nya dan pada rumah ini. Semua lelah akan hadir jika kita tidak ikhlas bekerja membangun rumah ini.

Saudaraku,
Aku yakin, cinta kalian tulus, kalian begitu kuat mencintai rumah ini. Aku yakin. Jadi, mari kembali pulang dan bergegas merapikan rumah ini. Ayo kita pulang dan bergegas merapikan rumah kita :)

Dariku, sebuah pena yang ingin menulis kenangan indah di rumah ini. Ayo kita bersama :)
-Oemy21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depend on yourself!

Surat untuk saudaraku 2012

Model Desain Pembelajaran