Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Catatan Guru

Sertifikasi Guru: Penghargaan untuk Guru atau Peningkatan Mutu Pendidikan? Sertifikasi guru adalah proses pemberiaan sertifikat kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Dari pengertian tersebut, sertifikasi guru hanya diberikan kepada guru profesional yang merupakan syarat mutlak untuk menciptakan praktik dan sistem pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu adalah tujuan akhir dari sertifikasi guru. Namun dalam praktiknya, apakah pendidikan yang bermutu sudah terlaksana?             Dalam praktiknya, beberapa guru terobsesi untuk mendapatkan tunjangan profesi, melakukan kegiatan di luar sekolah untuk sekedar memenuhi syarat portofolio, sehingga lupa terhadap tugas utamanya untuk mengajar dan mendidik peserta didik. Jika keadaannya demikian, apakah sertifikasi guru dapat efisien untuk meningkatkan mutu pendidikan dan peserta didik itu sendiri atau sebaliknya sertifikasi guru hanya penghargaan untuk guru semata

mine

Gambar
Cinta dari Sebuah Foto Aku ditemani malam dengan segenap gelap dan dingin yang menusuk . Sendu seperti taman yang kehilangan bunga atau langit yang ditinggalkan bintang.   Semarak orong-orong melolong entah apa yang sedang mereka usahakan.   Tetap saja, Sunyi. Bibirku   masih tersungging simpul mengamati sebuah foto yang kini berpindah di tanganku. Wajahnya begitu memukau, senyumnya simpul, perfect. Terbayang hangat ketika aku memikirkan bersama dia. Sekedar duduk berdua saling menhangatkan. “ Wah, indahnya” decakku dalam hati **** “ Lili, kamu ngapain di kamar dari tadi dipanggil gak nyahut, kamu mau jadi apa telinganya gak di pake” Teriak mama membuat lamunan sederhanaku buyar “ Iya, Ma. Sebentar, lili lagi beresin buku.” Jawabku sembari berkemas “Yu, jangan kasar sama lili, dia kan masih kecil. Dia juga udah baik mau bantu kerja setiap hari, kasihan loh Yu.” Suara bibi ku terdengar sedikit rusuh oleh derap lariku yang semakin cepat. Aku anak dari ayah luar biasa dan

Dalam Jalan INDAH

Gambar
Dalam Jalan Ini “ Aku pernah terpikir lelah kemudian merasa tidak melakukan apapun berfikir pasrah dan putus asa Tapi sekelibat rindu kemudian hadir, Segera aku merapikan kembali jalanku, Memenuhi lingkaran yang teramat kecil (begitulah tabiatnya) memandu langkah penuh harap, semoga Di sana aku dapatkan kembali ruh ku.” Ya Rabb, andaikan aku ini bulan, sekalipun buruk namun membahagiakan banyak orang. Ya Rabb, ada banyak sekali wanita- wanita mulia yang ada disekelilingku. Mereka terlihat luar biasa. Wajahnya memancarkan ketenangan, hatinya suci lagi baik. Subahanallah, layakkah aku disandingkan dengan mereka? Rangkaian kalimat buruk itu masih tersimpan dalam diary ku. Sekelibat penuh keputus asaan   sebagian kecil ada harapan otak kecilku memenuhi panggilan hati untuk menjadi luar biasa seperti yang telah luar biasa.   Begitulah ilmu ku yang dangkal, begitulah bahasaku yang buruk. “ Luar biasa sekali Allah masih ,memberikan nikmat kepada kita, mungkin jika Allah

Pgi ketika daun memulai hari

Kepada bidadari yang mana kemudian aku meminta bantuan ? Selang, begitulah dunia berputar membawa seputaran waktu yang tidak pernah berbalik, sepertinya baru kemarin menyanyikan kebahagiaan karena aku bersama dalam satu pohon dengan ranting yang sangat kuat. Menapaki kembali jalan yang dulu pernah aku tinggalkan sejenak, melewati uluran ranting ini, tunas keyakinanku dimulai dengan kuatnya setiap asupan yang dia berikan agar aku tumbuh menjadi tunas yang kuat. Dahulu itu bersama dengan bakal-bakal yang menumpuki badanmu, aku memulai memelukmu dengan kuat, entah mengapa aku tidak mau melepaskanmu, bahkan sedikit yakin aku sudah tertancap di badanmu dan tak akan lepas kecuali patah. Minggu- minggu lingkaran itu dimulai dengan kikuknya aku disandingkan dengan dahan –dahan lain di badanmu, “aku hanya tunas” pikirku kikuk dan malu. Ah, tapi itu hanya sejenak, pada akhirnya aliran mineral-mineral itu merangkulku satu badan dengan mu dan dahan lainnya. Subhanallah, luar biasa tuhan m