Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Entah mana kemudian aku meminta pada dunia ini

tidak ada kemudian aku menangis. :) Aku merasa lemah iman, hati bahkan pendengaran. Aku sudah cukup gusar dengan hati yang sedang menyakiti. Kemudian mengharap pada dunia dengan mendengarkan dan menyayangi mereka. Sepenuh hati, hingga aku percaya dan selalu mendengarkan. Begitulah kemudian aku menangis, karena ternyata aku hanya lemah, aku hanya orang lemah. :)

Penjelasan

Aku hanya mengabarkan pada Mu, Yang menguasai hati dan segala yang tersimpan didalamnya. :') Perjalanan melewati kisi-kisi cahaya, ketika dunia permulaan tak tahu arah menghantamku. Dulu. Seperti itu, kemudian aku menjadi sangat mencintai Matahari. Produktif dan kreatif, begitulah aku dulu dengan mencintai Matahari. Lantas? Bagaimana aku bisa terlalu mencintai Matahari dan menghiraukan pencipta Nya? Jelas tidak mungkin matahari terbentuk sendirinya. Aku melintasi pikir yang baik dan menjadi lurus. Meninggalkan matahari dan semua kini hanya tertuju pada Mu? Tapi, nyatanya, hari-hariku masih membutuhkan terangnya, Penjelasan Aku kabarkan pada Mu saja ya Rabb.. hantarkan pada jiwa-jiwa yang mulai gusar.. bisikkan pada pikiran -pikiran yang mulai memburuk. :') Aku berserah pada Mu :)

Model Desain Pembelajaran

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang   Setiap individu memiliki kemampuan yang terbaik bagi dirinya, dan kemampuan tersebut akan berkembang secara optimal jika diberi kesempatan. Peran pendidik sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pengembangan kemampuan peserta didk, Melihat kemampuan masing-masing individu peserta didik memiliki kemampuan yang bervariatif, maka dalam menyusun desain system pembelajaran hendaknya diawali dengan analisis kondisi dan kemampuan awal peserta didik dan faktor pendukung lainnya. Hal ini dimaksudkan agar disain system pembelajaran yang disusun efektif, efisien dan produktif. Pembelajaran yang efektif menekankan pentingnya belajar sebagai suatu proses personal, di mana setiap siswa membangun pengetahuan dan pengalaman personalnya (Marzano, 1992). Pengetahuan dan pengalaman personal dibangun oleh setiap siswa melalui interaksi dengan lingkungannya. Siswa sendirilah mengkonstruksi makna tentang hal yang dipelajarinya (Brooks & Br