Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Tentang Maret

Mama pergi dulu, nanti bersihin rumah banyak orang yang datang... Gambar waktu payah.. Ulang waktu susah.. Aku yang tidak lagi berdiri gagah.. Lalu hanya dingin menatap surat yasin.. Persinggahan Gelora cinta kandungan, hidup pertama. Ah, betapa payahnya hati ini Ikhlas jadi tanda tanya Kenyataannya aku masih merindukan Cintanya... Matahari yang memudar cerahnya, mendung.. Lelah mungkin ia bersinar, karna sekalipun ia terang aku selalu lupa berterimakasih pada cerahnya.. Tentang maret, tentang cara berpisah, tentang ikhlas Aku belajar

Cerita Guru

Nak, kemarilah ibu tegarkan pundakmu... Kami kita dan semesta, pengajar universal.. Tidak berjuang untuk mengisi tas anak-anak bumi dengan batu ilmu yg membuat pundak mereka lelah.. Tidak bertutur untuk mngeraskan hati-hati anak bumi... Tidak bertindak untuk melihat mereka lupa warna bendera dan budaya tanah pijakan.. Warna langit pada susunan pena tidak akan seindah susunan Ilahi, Warna laut pada gambar kuas tidak sebiru gelombang ciptaan Nya.. Begitulah cerita guru.. Kami kita dan semesta pengajar universal... Ingin mendidik anak bumi menjadi pribadi merah putih, pribadi dengan pelukan erat kitabullah.. Cerita guru bisa saja berakhir sedih, Tapi kami kita dan semesta pengajar universal berdikari riang dan tulus.. Mungkin suatu hari nanti pena kami menulis keindahan anak bumi.. Nak, bersemangatlah ...