Seperti seorang Ayah

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Malam ketiga Ramadhan, suara suara surga terdengar merdu lewat angin yang tertiup lembut. Ah, sayangnya aku masih harus 'libur' berlomba pahala d bulan penuh berkah ini.
Selagi aku mendengarkan alunan ayat suci Al Quran, tetiba aku teringat seorang dosen, guru dan seorang Ayah bagi kami.

Sifatnya seperti besi, keras. Pemikirannya brilian seperti intan. Perawakan timur khas, dan suaranya yg mengema bebas. Namun, entah mengapa kasih sayangnya terasa berbeda. Aku mencintai seluruh Ayah n Ibu d perkuliahan ini. Namun sosoknya begitu berbeda. Ia marah jika aku salah, menegur, menasehati, menghukum, dan kemudian kembali memelukku erat.
Sosok yg sama seperti Ayah.
Terkadang aku tertawa kecil membayangkan sikap beliau, tapi tak terasa air mata terkadang mengalir haru.
Sosok inspirasi penuh dengan pengalaman hidup, Drs.H. R. Usman Rery, Ayahku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depend on yourself!

Surat untuk saudaraku 2012

Model Desain Pembelajaran