Some Hope Some Mistake



Tonight, 18th august.
Mama, Bapak, mbah...
How are you to night? I hope you always fine. Aren’t you?
Hmmm, maafkan tunas kecil keluarga ini berbuat kesalahan tiada henti, merepotkan tiada pasti. Membikin marah, dan tidak berguna. Apakah kalian di sana memeluk aku dengan doa- doa yang indah ? Aku selalu berharap demikian sehingga aku akan tumbuh dengan sehat. J Untuk pertama kalinya aku ingin begitu sehat. Aku ingin begitu sehat sehingga bisa membaca buku dengan baik, aku ingin begitu sehat sehingga dapat berjuang meski susah, aku ingin begitu sehat sehingga bisa membalas budi setiap keringat orang lain yang mengucur karena begitu kerasnya membantu umi. Aku ingin membalas setiap darah yang mengucur di kepala mama saat mencari uang untuk sekolahku. Aku ingin membalas setiap daging yang hilang dari tubuh bapak karena bersusah payah menghidupi aku. Aku ingin membalas setiap tulang mbah yang terasa setiap hari hendak patah karena memikul beban hidupku selagi ia sudah sangat renta. Aku ingin membalas setiap senyum sahabat-sahabat yang selalu aku susahkan, aku ingin membalas setiap sen yang keluarga sahabat-sahabatku keluarkan untuk ikut serta menghidupi hidupku yang payah ini. Aku ingin begitu sehat. Untuk pertama kalinya aku berharap begitu besar sehingga mungkin Allah jemu mndengar doa-doa diri yang kotor ini, yang hanya meminta setiap cintanya dan tidak berfikir untuk mencintai Nya lebih ...

Aku selalu ingin menjadi daun yang membahagiakan setiap orang yang berada di sampingku. Nytanya aku hanya sampah yang begitu kurang ajar mengotori kehidupan orang-orang yang berbudi menyirami aku. Ya, untuk kali ini aku ingin seluruh tubuhku bergerak dan berusaha menjadi pupuk yang dapat setidaknya sedikit menutupi luka yang tergores d hati mereka yang mencintaiku lebih dari apapun. Aku ingin membalas semua itu.
Mama, Bapak, Mbah...
Could I do that? I hope. Setiap jari kecil ini begitu payah, hingga hanya menengadah ke atas tanpa memberi dengan baik. Setiap kaki ini terlalu lemah jalanya terlalu santai dan merugikan. Aku tidak ingin seperti itu. Aku ingin membahagiakan setiap orang yang mencintai aku. Apakah aku bisa? I hope.
Hmm, the most important, for the thousand time I do, Sorry for can’t doing anything yet. Sorry for can’t make you smile yet. Sorry, for being the worst daughter, the worst granddoughter, the worst friend, the worst woman, the worst sister, the worst human in this world.
Aku ingin kalian tahu ini semua, jangan menangis karena begitu buruknya aku, aku mohon. Jangan marah pada diri kalian, marahlah pada ku yang begitu bodoh ini. Aku ingin meminta maaf. Could I?

just a moment, I’m change from the best to be the worst. Hmm, that was not good, Right? Ya, doakan setiap sel tubuh ini bisa berjuang lebih baik. J Aku sedang merindukan kalian yang dengan tulus mencintai dengan tulus memeluk, dengan tulus memberi, dengan tulus tersenyum. Aku rindu. Good night, I hope tommorow, the sun still rise so I can do better and best. I love you more. Forgive me,please.... 
-          Daun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depend on yourself!

Surat untuk saudaraku 2012

Model Desain Pembelajaran