New Look



Assalamu'alaykum wr wb...

Segala keindahan dan kerapian di muka bumi hanya milik Sang Illahi, segala syukur tertuang menyelip di antara segala keindahan dan kerapian yang tak terhitung ini. Terkadang, hati kaku, lisan beku hanya sekedar dan sekejap melafadzkan Alhamdulillah.

Kepemimpinan dan perubahan, kebaikan dan pembelajaran, kesempurnaan dan penyempurna. Seluas salam sepanjang shalawat untuk Kekasih Allah, sang pelita bagi seluruh alam, Nabi Muhammad saw.

Masih dalam situasi libur semester yang menelan begitu banyak semangat ( :D ) menjadikan badan malas bergerak ( :D ) yang semakin hari menambah sejuk angin di kampung sehingga malas untuk kembali hijrah ke negeri rantau (ce ile) hehehe. Mungkin bagi beberapa mahasiswa yang mengikuti program semester pendek terhindar dari statemen di atas. Ya, beberapa lagi menjadi pecinta libur panjang semester ini yang memang lumayan panjang. 

Tapi statemen di atas sedikit buyar ketika kaki ini mulai melangkah kembali menuju "rumah" kami, yang dindingnya mulai bersarang laba-laba, lantainya bertambah tebal sepersekian cm karena ditingggal penghuninya berlibur. Melihat kembali wajah-wajah penuh kreatifitas, wajah-wajah penuh semangat, tawa girang, senyum tulus dan sapaan hangat kembali mewarnai hari. Mereka yang mendobrak "Comfort Zone", mereka yang berhasil membujuk keluarganya untuk kembali ke perantauan ( :D like me) dan mereka yang menendang jauh kemalasan kembali bekerja dan berjuang. Ah, bahagianya aku "kembali pulang".

 

Suasana akrab, semangat kekeluargaan, dan perasaan senasib seperjuangan bercampur dalam kegembiraan tiada tara kembali bertemu dengan wajah-wajah itu. Seperti kembali melihat ladang yang telah lama ditinggalkan, bahagia karena banyak buah yang masak, walau tidak semuanya.

Kembali merapatkan barisan, membenahi barisan lebih tepatnya. Karena bagaimanapun, lelah pasti mewarnai jalan perjuangan ini. Kembali bertekuk rumus menciptakan ide gemilang demi prestasi yang lebih menjulang :)


Semangat semakin menggebu dengan hadirnya wajah-wajah baru yang semakin menambah ramai anggota keluarga di rumah ini. Tunas-tunas muda yang berani memulai hari dengan tubuh yang kecil menjadi penopang baru pohon kuat ini.


 Tidak terasa hari berganti begitu cepat, mlipat masa-masa yang lalu dan terbuka lembaran baru. Lembaran baru tidak terbuka untuk kita bermalas malasan, merengek dan menangisi hari kemrin, hari ini adalah langkah baru. Sepanjang berada di rumah ini, tidak semua kepala hitam memiliki persepsi yang sama. Perbedaan adalah pondasi agar kita lebih kuat. Begitu seharusnya. Namun, tiada daya, manusia hanya ciptaan Nya yang jauh dari kesempurnaan, perbedaan itu terkadang membuat hati kita jenuh ( I've felt it ). Tapi, kejenuhan tidak bisa mengalahkan kecintaan yang besar pada rumah ini. Aku yakin kalian juga begitu. Di setiap perjalanan, jalan berlubang mungkin menghadang. Kita hanya butuh kekuatan, keberanian, kecintaan, dan kepercayaan yang besar agar kita selamat sampai tujuan dengan semua anggota keluarga yang ada. 

Ini adalah ceritaku, salah satu wajah dari rumah ini. Seorang yang percaya bahwa hidup ini akan lebih indah jika kita bersama berjuang di jalan yang benar untuk mendapatkan Ridha Nya. Aku yang percaya bahwa rumah ini memiliki dinding yang kuat dan cukup nyaman untuk ditinggali. Aku adalah salah satu dari mereka yang berjuang bersama di HIMAPROSTPEK. Semoga hari baru menjadikan kita orang yang selalu bersyukur.
-Oemy21
29th, August


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depend on yourself!

Surat untuk saudaraku 2012

Model Desain Pembelajaran