Cerita Guru

Nak, kemarilah ibu tegarkan pundakmu...

Kami kita dan semesta, pengajar universal..
Tidak berjuang untuk mengisi tas anak-anak bumi dengan batu ilmu yg membuat pundak mereka lelah..
Tidak bertutur untuk mngeraskan hati-hati anak bumi...
Tidak bertindak untuk melihat mereka lupa warna bendera dan budaya tanah pijakan..

Warna langit pada susunan pena tidak akan seindah susunan Ilahi,
Warna laut pada gambar kuas tidak sebiru gelombang ciptaan Nya..
Begitulah cerita guru..
Kami kita dan semesta pengajar universal...
Ingin mendidik anak bumi menjadi pribadi merah putih, pribadi dengan pelukan erat kitabullah..
Cerita guru bisa saja berakhir sedih,
Tapi kami kita dan semesta pengajar universal berdikari riang dan tulus..
Mungkin suatu hari nanti pena kami menulis keindahan anak bumi..

Nak, bersemangatlah ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depend on yourself!

Surat untuk saudaraku 2012

Model Desain Pembelajaran